Cinta itu apa sih?
Cinta itu, sesuatu yang hangat, yang diberikan kepada seseorang yang pantas, yang sering disebut “orang yang kita cinta”. Bukan hangat seperti tahi atau nasi yang baru saja masak, namun hangat seperti pelukan, seperti kasih, hangat seperti kita berselimut dengan selimut kesayangan kita, sambil terbaring di bantal dan guling berbau khas kita, dan kasur empuk yang sangat nyaman bagi kita. Bingung? J karna butuh menjadi aku untuk mengerti arti cinta untuk aku. J
Seseorang yang mencintai kita bukanlah mereka yang selalu ada untuk kita, karena kita pernah ada untuk dia, jadi seperti semacam balas budi. Tapi, mereka yang selalu ada untuk kita meskipun kita sering kali berkata padanya ‘sebentar’ ‘maaf aku tak bisa’ atau ‘jangan sekarang’ mereka yang mencintai kita bukan membalas kita dengan ‘tidak’ ‘jangan saat ini’ atau ‘jangan ganggu aku sekarang’ tapi mereka akan selalu membalasnya dengan ‘silahkan’ ‘apapun untukmu’ atau ‘ya..aku akan mendengarkanmu’.
Saat kita berkata ‘aku merindukanmu’ namun dia berkata ‘jangan merinduku’. Jangan marah, karena dia akan berkata dalam hatinya, maupun mengatakan langsung ‘karena aku tak pantas dirindu. Dirimulah yang selalu pantas dirindu, dan aku merindukanmu lebih dari kau merindukanku, jadi jangan mengungkapkan kalau kau rindu aku. Karena rasa rindumu itu tidak sebanding dengan rasa rinduku kepadamu. Tidak usah pamer ;p’ dan kita akan tertawa dan terbang saat dia mengatakannya.
Jika kau mengatakan kalau kau mencintai seseorang, namun orang tersebut sudah ‘ada yang lain’ jangan membohongi diri sendiri dengan pernyataan ‘kebahagiaanmu juga kebahagiaanku’ itu hanya kalimat bohong yang kita ungkapkan untuk menyemangati diri kita sendiri, bukan? J berkatalah seperti itu dihadapan dia, namun jangan pernah berkata begitu pada diri sendiri, karena diri kita sendiri tahu kalau itu bohong. Dan tahu bagaimana rasanya dibohongi kan? Tidaklah menyenangkan.. J
Jika ada seorang wanita cantik mendekatimu dang menanyaimu tentang pacarmu, namun kau belum memilikinya, jangan sungkan tuk bilang kalau kau belum memiliki kekasih. Walaupun si wanita cantik tersebut hanya akan memamerkan pacarnya. Jangan. Jangan iri kepadanya karena dia cantik dan memiliki pacar yang ganteng. Irilah pada mereka yang tidak cantik, yang belum mempunyai pacar namun mereka tidak pernah repot memikirkan pacar atau laki-laki atau cinta atau apa lah yang membuat pikiran tersiksa. Merekalah orang yang mengerti kapan waktu yang tepat dan tidak pernah mengharapkan sesuatu datang dengan cepat-cepat Karena belum waktunya. Semuanya sudah direncanakan, dan waktu itu akan datang dengan sendirinya.
Jika ada laki-laki dari masa lalumu membisikimu dengan kalimat seperti yang dulu pernah ia ungkapkan saat bersamamu, tutuplah telingamu jika kau tidak sanggup mendengarnya, jika itu terlalu membuatmu sakit. Tapi bukalah telingamu lebar-lebar untuk mengetahui dan menemukan kata mana yang dulu membuatmu melayang sekaligus jatuh. Dan kau akan belajar untuk tidak mengulanginya lagi.
Sahabat yang sebenarnya mencintaimu, akan selalu menyembunyikan perasaannya rapat-rapat. Dia akan berusaha tidak memunculkan dan menumbuhkan perasaan itu dengan liar hingga perasaan itu terlalu dalam. Dia akan membatasinya, karena dia merasa persahabatannya itu sangat berharga dan terlalu berharga untuk dirusak dengan rasa. Sahabat yang diam-diam mencintai kita akan berkata ‘aku tidak mencintainya, aku hanya mengagumi kepribadiannya, dia menyenangkan dan juga cerdas’. Itulah jawaban maksimal yang diberikan. J
Jika seseorang yang kita cintai membiarkan kita menangis, jangan menangis terlalu banyak karena dia akan merasa puas melihat kita menangis. Menangislah hanya untuk melegakan hatimu dan menumpahkan kekesalanmu, namun jangan menangis untuk dia. Tangisanmu yang layaknya permata itu tidak boleh jatuh hanya Karena seseorang menyakiti perasaanmu. Percayalah suatu saat nanti, akan ada orang yang rela jatuh untukmu. J
Suatu saat jika kau diminta jujur tentang perasaanmu, katakanlah jika menurutmu itu perlu dan tidak akan menyakiti siapapun, namun jangan mengatakan dengan lantang tentang perasaanmu, jika kau sudah tau dari awal, orang yang mendengarkanmu adalah orang yang juga mencintai orang yang kau cintai. Meskipun orang yang kau cintai bukanlah milik orang lain, bukan milik siapa-siapa, namun hargailah orang yang juga mencintainya. Secara tidak sadar jika kau mengatakan dengan lantang, kau telah menusuk hatinya dan membuat PDnya berkurang. J
:)
BalasHapus